United Nations Development Programme (UNDP) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, mengadakan Pelatihan Fasilitator Sistem Informasi Desa (SID) untuk Kebencanaan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari, Senin-Selasa (25-26/4) di Ruang Rapat Asisten Setda, Kantor Bupati Kabupaten Karo.
Pada hari Senin (25/4), acara Pelatihan Fasilitator Sistem Informasi Desa (SID) untuk Kebencanaan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, dr. Saberina, MARS, dihadiri 19 orang dari perwakilan 7 desa percontohan dan 5 kecamatan, Desa Perbaji, Payung, Pintumbesi, Kuta Rakyat, Sukameriah, Bekerah, Simacem, Kecamatan Namanteran, Tiganderket, Payung, Simpang Empat dan Merek, dengan fasilitator dari UNDP, BPBD, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, BPMPD, Bagian Pemerintah Desa, Dinas Kominfo Kabupaten Karo.
Dalam sambutannya, dr. Saberina, MARS, menyampaikan, SID ini sangat berguna untuk mendukung pelayanan publik di desa dan juga sebagai kesiapsiagaan data di desa-desa yang rawan erupsi Gunung Sinabung, diharapkan peserta pelatihan bisa menjadi tentor bagi desa-desa lainnya serta desa-desa yang rawan di Sinabung bisa dikembangkan lagi.
Sekda Kabupaten Karo sedang memberikan sambutan dalam
kegiatan Pelatihan Fasilitator Sistem Informasi Desa (25/4)
di Ruang Rapat Asisten Setda Kabupaten Karo
Sementara dalam sesi pelatihan, Asisten Pemerintahan Setda, Drs. Suang Karo-Karo, mengatakan pentingnya SID dalam pembangunan desa, diharapkan para fasilitator desa yang dilatih bisa menjadi fasilitator bagi desa lainnya. Selain itu disampaikan aka nada pelatihan system keuangan desa dari BPKP Provinsi Sumatera Utara.
Dalam pelatihan ini, disampaikan materi oleh 5 (lima) fasilitator SID Kabupaten Karo, Eva Angela S (Kabag Pemdes), Asmahera Sinulingga (Dinas Kominfo), Jhon Afri (BPBD), Megasari Br Sembiring BPMPD) dan Joni Tobing (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) serta Jeffri Argon dan Humam Zarodi (UNDP), dengan materi visioning SID, instalasi dan penggunaan aplikasi SID, cleaning data kependudukan, pemetaan kebutuhan data serta simulasi pelayanan publik.
Salah seorang fasilitator SID Kabupaten Karo, Eva Angela, SS, MM, sekaligus sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Setda Kabupaten Karo, menyampaikan, SID dapat lebih memudahkan pelayanan publik di desa sehingga meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah desa kepada masyarakat. Harapannya, dengan meningkatnya kualitas pelayanan pemerintah desa, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintan desa akan meningkat. Hal ini mendorong tercapainya pembangunan desa yang lebih baik. SID juga diharapkan mampu meningkatkan kerjasama dan harmonisasi yang baik antar aparatur pemerintahan desa.
Dalam sesi diskusi, Penjabat Kepala Desa Kutarakyat, Sastrawan Ginting, menyampaikan, SID sebagai salah satu wadah informasi tentang desa yang sangat akurat dan valid, aplikasi SID mudah dimanfaatkan oleh pemerintah desa. Harapannya, SID bisa menjadi sumber data yang sangat akurat dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Nova Melda Ginting, peserta pelatihan dari Kecamatan Naman Teran, menyampaikan, SID mendukung penyediaan basis data yang akurat dan bisa diupdate secara berkala, pelayanan kepada masyarakat lebih lancar. Sehingga pekerjaan di tingkat kecamatan menjadi lebih lancar. Harapannya, semua desa di Kecamatan Naman Teran yang berjumlah 14 desa, bisa menerapkan SID. (dhz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar