Jumat, 11 September 2015

BPBD Kabupaten Blitar Gelar Fasilitator SID Untuk Kebencanaan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar bekerjasama dengan Kelud Recovery Support Project - United Nations Development Programme (UNDP) mengadakan Pelatihan Fasilitator Sistem Informasi Desa (SID) untuk Kebencanaan yang rencananya akan dilaksanakan selama 3 (dua) hari, Rabu-Jum’at (9-11/9) di Kantor BPBD Kabupaten Blitar.

Pada pagi ini, Rabu (9/9), acara Pelatihan Fasilitator Sistem Informasi Desa (SID) untuk Kebencanaan yang dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Kabid PK) BPBD Kabupaten Blitar, Drs. Katijan, M.Si, dihadiri 15 orang dari perwakilan Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, perwakilan Pemerintah Kecamatan Garum dan Kecamatan Nglegok, Bappeda Kabupaten Blitar, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blitar dan Dishubkominfo Kabupaten Blitar. Dalam sambutannya, Drs. Katijan, M.Si mengatakan bahwa program pengembangan SID yang akan diterapkan di dua desa percontohan yaitu Desa Karangrejo, Kecamatan Garum dan Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, merupakan program kerjasama antara BPBD Kabupaten Blitar dengan UNDP. Sistem ini diharapkan sebagai salah satu upaya pengurangan risiko bencana (PRB) melalui kesiapsiagaan data, selain itu, kegiatan ini diharapkan para calon fasilitator desa memahami konsep dan visi SID sebagai upaya kesiapsiagaan data untuk kebencanaan serta memfasilitasi penggunaan dan pemanfaatan aplikasi SID di desa masing-masing.


Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Kabid PK)
BPBD Kabupaten Blitar, Drs. Katijan, M.Si sedang memberikan sambutan.

Dalam sesi paparan, narasumber pertama yang disampaikan oleh Muhammad Amrun dari LSM Combine Resource Institution (CRI) menyampaikan tentang konsep dan langkah-langkah dalam mengembangkan SID yang bisa diaplikasikan untuk berbagai keperluan selain kebencanaan, misalnya untuk pertanian, kesehatan dan lain-lain. Amrun sapaan akrab Muhammad Amrun menambahkan dalam mengembangkan SID perlu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa dengan dukungan dari elemen-elemen desa seperti BPD, LKMD, PKK, Karang Taruna, Kader Posyandu serta komunitas desa lainnya.

Pemapar kedua disampaikan oleh Bahrun Wardoyo selaku Kepala Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul menyampaikan pengalaman Desa Dlingo dalam mengembangkan SID yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti untuk penyimpanan database kependudukan yang terintegrasi dengan fungsi pelayanan publik, database sumber daya desa, promosi produk unggulan desa, informasi dan berita desa terkini dan lain-lain. Bahrun menambahkan, SID ini juga terintegrasi dengan radio komunitas yang ada di Desa Dlingo yang dimanfaatkan untuk penyebarluasan informasi mengenai info pelayanan publik, seperti informasi KTP warga yang sudah jadi dan bisa diambil di kantor desa.

Dalam sesi diskusi, salah seorang peserta dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blitar, Anggo T.H., menyampaikan apresiasinya atas perhatian para pihak terkait data kependudukan yang sangat penting dalam setiap program pemerintah baik dari pemerintah pusat sampai pemerintah desa. (dienfi@gmail.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar