Jumat, 18 September 2015

Pengembangan Sistem Informasi Kebencanaan Sebagai Upaya Kesiapsiagaan Data

Trend kejadian bencana menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun sehingga kondisi ini menyadarkan pelaku penanggulangan bencana akan pentingnya berbagai tindakan preventif guna mencegah atau meminimalisasi dampak dari suatu bencana. Kesadaran untuk membangun sebuah sistem informasi kebencanaan yang terintegrasi semakin menguat seiring dengan semakin dirasakannya kebutuhan di lapangan dalam hal manajemen penanggulangan bencana baik untuk aktivitas pra bencana (pre-disaster), tahap tanggap darurat (emergency response), maupun aktivitas rehabilitasi dan rekonstruksi (rehabilitation and reconstruction).

United Nations Development Programme (UNDP) bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Blitar, saat ini sedang mengembangkan Sistem Informasi Kebencanaan Kabupaten (SIKK) yang diharapkan dapat mendukung BPBD Kabupaten Blitar dalam mewujudkan visi: mewujudkan kabupaten yang tanggap, cepat, tepat dan tangguh menghadapi bencana.

Sebanyak 50 orang peserta yang berasal dari dinas, lembaga dan instansi terkait, TNI-Polri, universitas, organisasi masyarakat sipil, jaringan relawan dan komunitas penanggulangan bencana, Kamis (17/9), mengikuti Lokakarya Sosialisasi dan Pemetaan Aktor serta Kebutuhan Pembangunan SIKK di Aula Kantor BPBD Kabupaten Blitar, yang dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Drs. Heru Irawan, M.Si. Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sabar Ariadi, tujuan dari kegiatan ini selain untuk sosialisasi dan koordinasi, juga untuk memetakan kebutuhan data/ informasi serta membangun kesepahaman dan komitmen bersama para pihak dalam pembangunan SIKK. Selanjutnya sambutan dari Koordinator Kelud Recovery Support Project – UNDP, Rinto Andriono, menyampaikan pentingnya sistem informasi dalam mengurangi risiko bencana. Sedangkan dalam sambutan dan pembukaan kegiatan, Drs. Heru Irawan, M.Si, mengharapkan SIKK ini dapat memberikan data dan informasi yang valid, terkini, terukur, sistematis dan terintegrasi.


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Drs. Heru Irawan, M.Si

sedang menyampaikan sambutan dan pembukaan dalam
Lokakarya Sosialisasi Pembangunan SIKK Blitar (17/9)


Selanjutnya, dalam sesi paparan yang disampaikan oleh 2 (orang) orang narasumber dari Dishubkominfo Kabupaten Blitar, Dwi Agus Santoso, ST, dengan tema Dukungan Infrastruktur Untuk Pengembangan SIKK  di Kabupaten Blitar serta narasumber dari Combine Resource Institution (CRI), Muhammad Amrun, dengan tema Pengalaman Membangun SIKK di Kabupaten Magelang. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi pengisian pendataan kebutuhan dan pemetaan aktor dalam mengembangkan SIKK yang dipandu oleh Humam Zarodi dari Kelud Recovery Support Project – UNDP. Humam, dalam sesi rencana tindak lanjut dan kesimpulan menyampaikan, perlu dukungan dan komitmen para pihak dalam menyediakan database yang terkait bencana, media informasi yang terkait bencana perlu diintergrasikan ke dalam SIKK serta akan dibentuk tim kecil yang akan mengawal pembangunan SIKK dengan didampingi oleh CRI. (dienfi@gmail.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar